Dampak Positif Game

Game

Game yang kita maksud ini bukan game tradisonal seperti singkongan, petak umpet atau gobak sodor, namun game digital. Yaitu game yang mempergunakan perangkat digital seperti Game Ponsel, Play Station, X Box , Nintendo sampai game online dalam website.
Posting kali ini akan menawarkan beberapa alasan yang menekankan dampak positif yang berasal dari game game tersebut,
terutama bagi perkembangan psikis adik maupun keponakan kita, meski yang Anda baca nanti ada beberapa keberatan yang mungkin Anda sampaikan, namun menurut saya terdapat juga informasi positifnya.

Banyak dari para peneliti dan penulis menyatakan bahwa bermain game mempunyai dampak positif bagi perkembangan anak dalam bidang motivasi, emosional maupun dalam bidang hubungan sosial. Namun kadang juga saya ingin dijelaskan apa para ahli itu menulis secara fair tanpa embel embel siapa yang bayar. Karena jaman sekarang dimana banyak sekali kita dapat bacaan bacaan yang saling bertolak belakang, memberikan informasi sesuai agenda mereka sendiri.
Jadi perlu pandai pandai memilah, karena dampaknya nanti juga kita sendiri yang kena.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan psikologis yang dapat kita ambil dari bermain video game.

1. Memperkuat sikap motivasi positif. Melalui keterlibatan terus menerus, anak anak dan remaja ini akan mengembangkan identitas positif bahwa mereka merasa yakin mampu dan cerdas dalam menyelesaikan game ini. Ini dapat melahirkan dampak jangka panjang  pada kecenderungan mereka untuk sukses.
Menurut seorang ahli CarolDweck membuat perbedaan antara teori entitas dan teori inkremental dalam kecerdasan. Bahwa seorang anak yang berkembang dengan percaya bahwa Dia mempunyai kecerdasan secara bawaan, dipuji karena begitu pintar gawan lahir, akan berdampak negatif dalam perkembangannya secara jangka panjang. Ini lain jika anak itu mengembangkan teori yang lain, yaitu mereka memahami kalau mereka memiliki ketrampilan tertentu, bahwa mereka dipuji karena usaha keras mereka, ini berdampak positif secara jangka panjang.

Dan video game membantu anak untuk mengembangkan teori inkremental, yaitu teori yang kedua tadi. Bonus bonus, poin poin dalam game, dan dibukanya pintu pintu terkunci merupakan penghargaan dan pujian akan usaha yang terus menerus, dan itu membentuk motifasi yang positif.

2. Mudah berinteraksi sosial. Lain dengan remaja kutu buku yang lebih suka menyendiri, remaja yang memainkan game lebih menyukai bermain dengan berinteraksi sama pemain lainnya, baik itu berkompetisi maupun bekerja sama. Didukung begitu banyak game sekarang yang mendukung permainan secara multiplayer.

Banyak pilihan game yang dapat memicu  untuk berperilaku kerjasama, gotong royong maupun berperilaku kompetitif yang mendidik positif secara jangka panjang. Ini dapat melatih psikis anak untuk bagaimana berinteraksi secara sosial.
Secara tidak langsung mereka belajar untuk saling membantu menyelesaikan level dan tantangan secara bersama. Mereka dapat menjadi generasi fairplay saat berada dalam kehidupan.
Bermain game dapat membantu berkelakuan prososial, meskipun ada juga game game yang multiplayer namun kontrasosial sebagaimana game game kekerasan.
Jadi bijak pulalah dalam memilihkan game.

3. Terlatih mengontrol emosi.  Dijaman sekarang , Game dapat menjadi salah satu hal yang efisien dan efektif dimana anak anak dan remaja menjadi berada dalam suasana perasaan yang baik.
Pilihlah game game yang berdasar pembelajaran. Permainan yang dapat membangun dan melatih emosi secara komplek. Sehingga pemain dapat menempatkan emosinya secara tepat, baik itu yang positif maupun negatif. Strategi adaptasi emosi tersebut dapat mengurangi tingkat stress dan depresi juga.

Pilihlah game game yang memberikan kesempatan bagi pemain untuk mencoba mengatur emosi. Pemain merasa bahwa dengan melakukan hal yang tepat di tempat yang tepat dapat mengegolkan atau dapat menyelesaikan tantangan dalam game tersebut.

4. Meningkatkan ketrampilan dan respon. Dalam test untuk beberapa remaja, remaja yang bermain game lebih cepat dalam memfokuskan dalam perhatian dan lebih akurat dalam hal menembak obyek. Rupanya ada peningkatan ketrampilan untuk pemain game. Ini berarti bahwa gamer (pemain game) menggunakan sumber daya mereka secara lebih efisien saraf  otak mereka.

Ada bukti yang meyakinkan bahwa seorang gamer mempunyai peningkatan pemecahan masalah dan kreatifitas. Ada sampel 500 pelajar yang gamer mempunyai peningkatan kreativitas dan ketrampilan yang positif, dan tidak ditemui pada pelajar lain yang berinteraksi dengan tehnologi lain.

Setelah membaca dampak positif dari bermain game digital tersebut, memang itu hanya asumsi saja, namun penemuan tersebut cukup menarik, mengingat jaman sekarang begitu biasa kita menyaksikan anak dan remaja bermain game yang seperti sudah menjadi hal wajib sepulang dari sekolah. Hal yang terpenting adalah pelajaran disiplin batasi waktu dalam bermain dan pilihkan game game pembelajaran yang berguna untuk masa depannya. Beri juga kesadaran untuk tidak terlelap dalam permainan. Karena seusia itu kadang saat keluar ke dunia nyata masih terinspirasi dunia game saat berkendara misalnya. Berkendara seperti dalam Need for Speed atau Grand Turismo di dalam kenyataan adalah tindakan yang berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.

Terima kasih telah membaca artikel ini, jika Anda ingin tampil dengan kulit kepala sehat, baca juga artikel cara menghilangkan ketombe secara herbal. Semoga bermanfaat.

No comments: