Mengapa dan Bagaimana Kita mesti Berhenti Mengeluh

Saya sedang memutuskan untuk berhenti mengeluh. Ini mungkin kedengaran tidak realistis, tapi saya tantang diriku sendiri untuk berhenti mengeluh selama beberapa minggu, kemudian mempertahankan kondisi itu dalam waktu waktu kedepannya. Karena dengan berhenti mengeluh, sesungguhnya telah melakukan latihan penyegaran otak yang sangat positif.

Ini bukan berarti bahwa saya selama ini hanya duduk-duduk sepanjang hari dipenuhi pikiran negatif 'mengeluh', bukan. Saya secara aktif mencari untuk melihat dan berbicara tentang segala sesuatu yang mendatangkan rasa syukur. Saya sering berbagi momen spesial dengan orang orang tercinta, mengikuti hasrat dalam hidup, dan membuat jurnal rasa syukur. Sering seringlah untuk memulai kalimat dengan "Saya sangat senang bahwa ..."

Namun bagaimanapun, kadang juga butuh sesuatu untuk melampiaskan frustrasi. Berbicaralah dengan orang-orang terkasih tentang perasaan positif dan negatif. Dengarkanlah pendapat dari orang-orang yang kita percaya ketika menghadapi situasi sulit. Begitulah, kadang memang perlu melibatkan orang lain untuk berbagi cerita tentang masalah. Dan tetaplah pada jalur positif, jangan sampai tergelincir pada mengeluh berlebihan atau masuk pada ranah gosip yang tak bermanfaat.

Jadi saya mesti memperbaharui komitmen untuk tetap menjaga optimisme dengan tujuan menghentikan perasaan mengeluh tersebut. Bagaimana saya melakukannya? Jangan khawatir, ada strategi dan Anda dapat menggunakannya juga. Berikut ini adalah beberapa strategi yang saya terapkan dan layak untuk disampaikan pada shobat pembaca: 

Hentikan Pemikiran Buruk  

Ini adalah teknik yang banyak dipakai ahli terapi untuk menyelesaikan berbagai masalah, karena cara ini bekerja dengan baik. Ketika pikiran yang tidak diinginkan memasuki kepala Anda dan benar benar mengganggu citra mental, maka katakan "berhenti!", Dan beralihlah ke pikiran berbeda yang menyenangkan. 

Membuat Journal  

Menulis dalam jurnal manfaat kebugaran dan hal hal yang terkait dengan kesehatan. Trik untuk journal yang efektif adalah dengan menulis tentang masalah dan perasaan Anda dalam suatu keadaan, kemudian sertakan pula solusi saat Anda berada dalam situasi seperti itu. 

Mencari Dukungan  

Saya suka dukungan sosial sebagai pereda stres, dan saya beruntung memiliki beberapa orang yang sangat mendukung dan bijaksana dalam hidup untuk kita ajak bicara saat down. Tidak untuk mengeluh , namun untuk tertawa dengan mereka. Jika menghadapi tantangan yang lebih besar, saya akan memberitahu bagaimana perasaan saat itu, mendapatkan solusi dari mereka dan mungkin pelukan, kemudian beralih ke topik bahagia. Tidak ada guna mengeluh. 

Menghitung Berkah

Menghitung berkat adalah salah satu cara favorit untuk keluar dari suasana hati yang buruk atau beralih fokus dari hal-hal yang mengganggu dalam kehidupan. Akan sulit untuk mengeluh ketika Anda berpikir tentang betapa beruntungnya Anda.

Mengambil Tindakan  

Dorongan untuk mengeluh berasal dari ketidakpuasan dengan sesuatu yang terjadi dalam kehidupan seseorang dan sering digabungkan dengan perasaan ketidakmampuan untuk mengubahnya. "Mengeluh" bisa jadi merupakan sinyal bahwa memang diperlukan tindakan nyata, sehingga waktu berikutnya kita berasa 'mengeluh'. Fokuslah pada apa yang dapat kita lakukan untuk mengubah situasi kemudian 'lakukan' jika mungkin.

Budidayakan Optimis  

Ini jauh lebih mudah untuk menjatuhkan kebiasaan negatif untuk menggantinya dengan kebiasaan positif. Bahkan, banyak ahli mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya cara yang efektif untuk dilakukan Mengganti pikiran dan kata-kata pesimis dengan optimis membawa begitu banyak manfaat, tak ada salahnya mencoba bahkan jika Anda tidak sedang mengeluh sekalipun.

No comments: