Manajemen Stress

manajemen stress
Masih masalah stress ya Sobat, mumpung lagi mood tinggi.
Kita tahu himpitan masalah dalam hidup masa kini sangat mujarab sekali untuk membikin stress, depresi dan KO. Jikalau Sobat saat ini merasa stress, nyantai saja, Anda tidak sendirian, hingga wajarlah diantara belantara dunia maya banyak betebaran ulasan mengenai manajemen stress. Seperti yang ada dalam artikel kemarin memanfaatkan musik, dan banyak sekali berbagai cara tips tips agar terhindar dari pada stress. Tinggal Sobat pilih mana yang sesuai.
Manajemen stress atau pengelolaan stress haruslah dilatih. Hal ini untuk mengembangkan kemampuan pribadi dalam memecahkan masalah. Sehingga kita lebih bijak dalam menghadapi tantangan hidup di zaman modern (penuh dengan perubahan dan ketidakpastian) seperti adanya hubungan rumit dari mitra bisnis maupun komunikasi dengan pasangan yang sedang rewel, problem dikejar deadline, capek karena waktu hari kerja yang panjang dan lain lain. Dengan melatih secara rutin mengembangkan kemampuan pribadi dalam mengatasi hal tersebut, Sobat bisa menjadi Master of Manajemen Stress.

Saya baru saja membaca dari Mayo CliniC , ada cara sangat sederhana dalam menguatkan kemampuan manajemen stress. Ada 3 poin tindakan yang mudah dilakukan dan besar manfaatnya dalam mengelola stress ini. Sehingga dan semoga tidak terjadi kita tertawa tawa sendiri, joget joget di halaman tetangga tanpa sebab atau membentur benturkan kepala ke lantai karena mengidap stress. Apakah 3 poin tindakan untuk memompa kemampuan manajemen stress tersebut ? Check it out :

1. Tetaplah pada tindakan rutin. Jadi saat menghadapi masalah yang mendorong menuju stress, ambillah ritual yang membuat Sobat menjadi nyaman. Pasti ada kan ? Sholat misalnya.
Suatu masalah yang berat dan dirasa mengguncang kejiwaan seseorang, sangat dapat membuat abai pada tanggung jawab, semisal pekerjaan. Pengabaian pada tanggung jawab akan semakin menambah beban pikiran karena semakin menumpuknya hal hal yang mesti diselesaikan. Tekanan stress tidak semakin longgar, malahan sebaliknya.
Ritual rutin harian seperti diungkap diatas tadi, akan dapat menahan level stress untuk tidak berlebih. Jadi meskipun dalam kondisi tertekan, kita dapat tetap menyelesaikan tanggung jawab tersebut sementara secara alakadarnya. Hingga pada hari berikutnya, dimana ritual rutin tersebut akan menekan level stress hingga off, barulah kita dapat kembali mengerjakan tanggung jawab pekerjaan secara maksimal..

2. Jangan kurang tidur. Sederhana. Kurang tidur menjadikan konsen Sobat dalam manajemen stress berkurang. Mengenai kwantitas atau jumlah waktu untuk istirahat ( tidur ) cukup setiap individu berbeda. Untuk dewasa pada umumnya, 7 jam atau 8 jam sehari adalah waktu tidur optimal. Untuk beberapa orang, ada yang cukup tidur 3 sampai 4 jam sehari untuk mendapatkan tubuhnya tetap bugar dan pikirannya tetap konsen. Jadi shobat sendirilah yang dapat merasa, berapa waktu tidur optimalnya. Usahakan capailah tidur yang berkwalitas dan rutin setiap hari sesuai waktu yang Anda butuhkan untuk tidur, sehingga tekanan stress pada jiwa tetap dapat terkelola dengan baik.

3. Meditasi. Taruhlah i'tikaf di tempat ibadah, menenangkan batin. Poin ketiga ini adalah tindakan jika tekanan stress tersebut terasa berat, diluar kemampuan bahu Anda untuk menanggung. Dalam mengarungi kehidupan, ada kalanya cobaan sangat berat datang menghampiri. Lalu apa yang mesti kita lakukan jika ini menimpa kita ? Yang disarankan adalah meditasi. Meditasi dapat mengalirkan semua masalah menuju ke hilir. Sebenarnya meditasi ini perlu kelas meditasi sendiri, sebagaimana yoga.

Sebenarnya dalam manajemen stress, penyelesaian masalah pembikin stress yang dihadapi adalah penting. Dengan ketiga poin diatas, Sobat akan lebih berhasil memecahkan masalah tersebut lebih clear. Jika shobat sudah menemukan cara mengelola stress yang paling tepat untuk Anda terapkan pada pribadi, ajarkan hal tersebut pada keluarga. Istri, anak, Bapak, Ibu,pacar dan orang orang terdekat. Karena kelihaian mengelola stress semakin luas di sekitar Anda, akan terbentuk lingkungan lebih nyaman bebas stress yang imbasnya ke Anda juga. Sehebat apapun sobat mengelola stress sehingga selalu bahagia, pastilah bisa jatuh stress juga jika pacarnya jatuh stress kalap dan tak terkendali. Stress adalah bagian dari penjajahan jiwa. Merdekakan..

Ada ungkapan yang harus kita percaya, bahwa Tuhan tidaklah menurunkan masalah diluar kemampuan kita. Dan untuk selanjutnya, kita juga harus memakai logika, janganlah sengaja mencari masalah jauh diluar kemampuan kita. Semoga bermanfaat.
* - Posted on Stress Management. 


No comments: